10 Merek Laptop Paling Populer
By
Published on
Pada awalnya komputer hanya terdiri dari desktop saja. Desktop sendiri memiliki arti komputer yang berada “di atas meja” . Desktop berasal dari gabungan dua kata yaitu “desk” dan “top”. Seiring dengan perkembangan jaman yang serba cepat dan mobile, desktop yang terdiri dari CPU, keyboard, dan layar dengan ukuran yang besar dan berat rata-rata sekitar 5 hingga 10 kilogram ternyata dinilai kurang efisien karena pekerjaan terpaksa harus dikerjakan di tempat. Untuk memenuhi kebutuhan melakukan pekerjaan dimana saja, maka komputer personal yang bisa dibawa kemana-mana alias portabel pun akhirnya diciptakan.
Kata laptop merupakan gabungan dari dua kata yaitu “lap” dan “top” yang memiliki arti “di atas pangkuan”, yang artinya komputer ini bisa dibawa kemana saja, dioperasikan dimana saja, dan melakukan pekerjaan dengan komputer ini tidak membutuhkan meja, pangkuan kita saja pun sudah cukup. Laptop sering disebut sebagai notebook.
Beberapa waktu yang lalu, ketika netbook mulai muncul di pasar, publik membedakan komputer portabel menjadi dua saja yaitu notebook (laptop) dan netbook. Belakangan muncul beragam jenis komputer portabel sehingga netbook dimasukan menjadi salah bentuk laptop (notebook).
Berikut adalah bentuk-bentuk laptop yang banyak beredar di pasaran.
• Laptop Tradisional
Disebut juga notebook, merupakan laptop dengan ukuran layar sekitar 13 hingga 17 inchi dan menjalankan sistem operasi (OS) penuh seperti Windows 10, Linux, atau OS X. Contohnya adalah Apple Macbook Pro.
• Subnotebook (ultraportable)
Subnotebook memiliki berat yang lebih ringan daripada notebook sekitar 0,8 hingga 2 kg dengan hidup baterai sekitar 10 jam. Sejak dikenalkannya netbook dan ultrabook, tipe ini menjadi abu-abu karena publik agak sedikit bingung dengan tipe ini. Intinya, netbook menjalankan kemampuan komputer lebih dasar dan lebih murah daripada subnotebook. Sementara ultrabook memiliki ukuran layar yang lebih besar daripada subnotebook meskipun beberapa ultrabook dapat dikategorikan sebagai subnotebook. Contoh subnotebook adalah Apple Macbook Air.
• Netbook
Netbook merupakan tipe notebook yang murah, ringan dengan berat rata-rata di bawah 1 kg, efisien energi, sangat cocok dengan komunikasi tanpa kabel (wireless) dan akses internet. Chromebook dapat dimasukan ke dalam tipe ini.
• Covertible, hybrid, 2-in-1
Convertible, hybrid, dan 2-in-1 dimasukan ke dalam satu kategori karena ada beberapa gabungan misalnya 2-in-1 convertible seperti contohnya Lenovo Yoga. Convertible memiliki ciri keyboard yang bisa dilipat, diputar, dan/atau dibalik. Hybrid memiliki ciri keyboard yang bisa dilepas dan layarnya menjadi tablet dengan layar sentuh yang rata-rata ditanamkan sistem operasi Android, contohnya adalah Asus Transformer Pad. Sementara itu, 2-in-1 merupakan tablet dengan layar sentuh yang keyboard nya bisa dilepas (detachable) atau malah convertible, contohnya adalah Microsoft Surface Pro 3.
Beragam tipe notebook tersebut di atas telah beredar di pasaran dengan merek-merek yang berbeda, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Indonesia juga memiliki laptop dengan merek lokal seperti contohnya Axiio, Advan, Byon, Zyrex, dan Forsa. Sayangnya, merek-merek lokal ini masih kalah bersaing dengan merek-merek dari luar.
Berikut adalah 10 merek laptop terpopuler versi 4muda.
1. Apple
Apple merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada tanggal 1 April 1976 di California, Amerika Serikat. Apple memang didirikan untuk membuat dan menjual komputer personal. Pada perkembangannya, Apple memproduksi notebook atas nama MacBook yang terbagi menjadi dua yaitu MacBook Air dan MacBook Pro. MacBook Pro dirilis pada tahun 2006, sementara MacBook Air dirilis pada tahun 2006. MacBook diproduksi mulai tahun 2006 hingga 2011, dan dirilis ulang pada tahun 2015. MacBook merupakan premium notebook dengan penjualan teratas di dunia.
2. HP
HP atau Hewlett Packard merupakan perusahaan teknologi informasi yang didirikan oleh Wiiliam “Bill” Redington Hewlett dan David “Dave” Packard setelah mereka lulus kuliah di tahun 1935 di California, Amerika Serikat. Tahun 2001, HP melakukan merger dengan Compaq yang membuat HP menjadi pemain utama dalam penjualan desktop, laptop, dan server. Nama Compaq sendiri tetap digunakan untuk produk HP dengan sistem rendah atau low-end yang kemudian tidak diproduksi kembali di tahun 2013. Di tahun 2015, HP dibagi menjadi dua perusahaan yaitu HP Inc. (PC dan printer) dan Hewlett Packard Enterprise.
3. Lenovo
Lenovo didirikan di Beijing pada tahun 1984 dengan nama Legend dan menjadi inkorporasi di Hong Kong pada tahun 1988. Kata Lenovo sendiri dibentuk dari gabungan dua kata yaitu “Le-“ dari kata Legend dan “novo” yang artinya baru, yang dipublikasikan pada bulan April 2003. Lenovo melakukan merger dan akuisisi dengan beberapa perusahaan teknologi terkenal seperti IBM dan NEC. Hal ini membuat Lenovo menjadi salah satu pemain besar di bisnis teknologi informasi. Notebook yang terkenal dari Lenovo adalah Thinkpad, Ideapad, dan Yoga.
4. Dell
Dell Computer Corporation didirikan pada tahun 1984 oleh Michael Dell. Dell tumbuh cepat dan menjadi yang terdepan hingga awal tahun 2000. Tahun 2006, Dell mengalami kekalahan terutama kalah bersaing dengan HP, yang kemudian dengan Apple dan merek-merek lainnya. Notebook Dell yang terkenal bernama Inspiron.
5. Asus
Asus didirikan di Taipei pada tahun 1989 oleh T.H. Tung, Ted Hsu, Wayne Hsieh dan M.T. Liao yang sebelumnya bekerja sebagai teknisi hardware Acer. Nama Asus sendiri berasal dari Pegasus, seekor kuda terbang dari mitologi Yunani. Asus terkenal dengan produksi ponsel pintar dan notebooknya, dan sering dibanding-bandingkan dengan produk Acer oleh para pelanggan. Notebook yang terkenal dari Asus adalah Asus X dan Eeebook.
6. Samsung
Perusahaan raksasa dari Korea Selatan ini didirikan pada tahun 1938 oleh Lee Byung-chull yang awalnya bernama Samsung Sanghoe di kota Daegu. Awalnya Samsung merupakan perusahaan trading dengan jumlah karyawan 40 orang berlokasi di Ingyo-dong. Samsung kemudian berubah-ubah usahanya karena sang pemilik mengalami berbagai peristiwa.
Samsung kemudian mulai masuk ke industri elektronik di akhir tahun 1960an. Samsung mulai muncul sebagai perusahaan internasional pada tahun 1990an. Di dunia ponsel pintar, Samsung bersaing keras dengan Apple setelah mengalahkan posisi Nokia. Karena ponsel pintar Samsung sangat terkenal, maka notebook Samsung pun ikut terangkat meskipun pemasarannya tidak segencar ponsel pintarnya.
7. Acer
Acer didirikan dengan nama Multitech oleh Stan Shih, istrinya Carolyn Yeh, dan lima orang lainnya di tahun 1976 di kota Hsinchu, Taiwan. Perusahaan ini kemudian mengubah namanya menjadi Acer di tahun 1987. Acer di luar negeri tumbuh cepat di Eropa, sementara di Amerika penjualannya tidak memuaskan. Notebook Acer yang terkenal adalah Aspire dan Aspire One.
8. Toshiba
Toshiba didirikan pada tahun 1939 dengan merger antara Shibaura Seisakusho (Shibaura Engineering Works) dan Tokyo Denki (Tokyo Electric). Shibaura Seisakusho didirikan dengan nama Tanaka Seisakusho oleh Tanaka Hisashige pada tahun 1875 sebagai perusahaan manufaktur Jepang pertama di bidang peralatan telegraf. Pada tahun 1904, barulah perusahaan ini dirubah namanya menjadi Shibaura Seisakusho. Nama Toshiba akhirnya diumumkan kepada publik pada tahun 1978. Seperti halnya Samsung, Toshiba memproduksi banyak jenis alat elektronik. Notebook Toshiba yang terkenal adalah Satellite dan Potege.
9. Fujitsu
Fujitsu barangkali kurang dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, tapi perusahaan ini termasuk ke dalam empat besar dunia perusahaan teknologi informasi berdasarkan pendapatan. Fujitsu merupakan perusahaan teknologi informasi tertua kedua setelah IBM, yang didirikan pada tanggal 20 Juni 1935. Di Indonesia, scanner Fujitsu banyak dipakai di kalangan instansi seperti haji dan digunakan untuk pemeriksaan LJK, seleksi CPNS, dan lain-lain. Sementara itu untuk notebook Fujitsu mengeluarkan seri Lifebook.
10. Sony
Di tahun 1946, Masaru Ibuka mulai membuka toko elektronik di Tokyo. Beberapa tahun kemudian, ia bersama rekannya, Akio Morita, mendirikan perusahaan bernama Tokyo Tsushin Kogyo (Tokyo Telecommunications Engineering Corporation) dan memproduksi tape recorder pertama di Jepang. Pada tahun 1958, perusahaan ini merubah namanya menjadi Sony. Notebook Sony yang terkenal bernama VAIO (Video Audio Intergrated Operation) yang sayangnya, akibat tidak bisa bersaing dengan pelaku bisnis notebook lainnya, Sony VAIO mengalami kemunduran penjualan yang diumumkan pada tahun 2014.
Komentar
Posting Komentar